Sabtu, 02 Februari 2008

GAMBAR KERAHIMAN ILLAHI


Pada penampakan-Nya kepada St. Faustina pada tanggal 22 Pebruari 1931, Yesus berpakaian jubah putih, tangan kanan-Nya diangkat seperti gerakan memberi berkat dan tangan-kiri-Nya menyentuh pakaian-Nya di dada-Nya. Dua berkas cahaya, yang satu berwarna merah dan yang lainnya tidak berwarna, memancar dari balik pakaian-Nya. Sejenak kemudian, Yesus bersabda kepada St. Faustina:
“Lukiskan sebuah gambaran menurut apa yang kau lihat, dengan tulisan di bawahnya: Yesus, Engkaulah andalanku. Aku ingin agar gambaran ini dihormati, mula-mula di kapelmu, kemudian di seluruh dunia.” (BCH,#47)
“Aku menjanjikan bahwa setiap jiwa yang menghormati gambaran ini tidak akan binasa. Aku juga menjanjikan kemenangan atas musuh-musuhnya sejak masih berada di dunia, khususnya di saat ajalnya. Aku sendiri akan melindunginya sebagai kemuliaan-Ku.” (BCH,#48)

Ketika ditanya St Faustina, Yesus menjelaskan arti berkas cahaya yang memancar dari Hati-Nya Yang Maha Kudus, kata-Nya:
“Kedua berkas cahaya itu adalah Darah dan Air. Berkas cahaya yang tidak berwarna melambangkan Air yang membersihkan jiwa-jiwa. Berkas cahaya yang merah melambangkan Darah yang memberi kehidupan bagi jiwa-jiwa. Kedua berkas cahaya itu keluar dari kedalaman kerahiman-Ku pada saat Hati-Ku, yang sedang menghadapi ajal-Nya, dibuka dengan tombak di salib. Berkas-berkas cahaya itu melindungi jiwa-jiwa terhadap murka Allah. Berbahagialah mereka yang hidup di dalam perlindungan keduanya.” (BCH,#299)
Yesus lebih jauh menjelaskan:
“Kebesaran gambaran ini terletak pada berkat-Ku, bukan pada indahnya lukisan itu.” (BCH,#313)
“…Melalui lukisan ini, Aku akan melimpahkan banyak rahmat.…” (BCH,#742)

Tidak ada komentar: