Minggu, 11 April 2010

PESTA KERAHIMAN ILAHI


Sabda Yesus pada tahun 1931:
Aku merindukan adanya pesta Kerahiman. Aku menghendaki agar gambar yang akan engkau (=Faustina) lukis dengan kuas itu diberkati secara meriah pada Hari Minggu I sesudah Paskah; Hari Minggu itu harus menjadi Pesta Kerahiman (no. 49)
Aku menghendaki agar para imam berkhotbah tentang Kerahiman-Ku yangh besar terhadap jiwa-jiwa orang-orang berdosa (no. 50).

Sabda Yesus pada tahun 1933:
Putri-Ku, pandanglah jurang Kerahiman-Ku dan pujilah serta muliakanlah Kerahiman-Ku ini.
Lakukanlah begini:
Himpunlah semua orang berdosa dari seluruh dunia dan benamkanlah mereka di dalam jurang Kerahiman-Ku (no. 206).

Aku akan memberikan diri-Ku sendiri kepada jiwa-jiwa itu; Aku mendambakan jiwa-jiwa itu... Pada hari pesta-Ku, pesta Kerahiman, engkau harus menjelajahi seluruh dunia dan membawa jiwa-jiwa yang layu ke mata air Kerahiman-Ku. Aku akan menyembuhkan dan menguatkan mereka (no. 206).

Ketika gambar sedang dilukis, Yesus berpesan (tahun 1934):
Aku ingin gambar ini dipajang di depan umum pada Minggu I sesudah Paskah. Minggu itu adalah pesta Kerahiman (no. 88).

Ketika gambar hampir selesai dilukis, Yesus menyatakan lagi kehendak-Nya supata pesta itu dirayakan pada Hari Minggu Paskah II, supaya para imam memberitakan Kerahiman Ilahi. Lalu Yesus memberi janji ini:
Barangsiapa pada hari ini menghampiri sumber kehidupan ini, akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari hukuman (no. 300).

Sesuai dengan keinginan Yesus, gambar itu dipajang di Ostra Brama pada Hari Minggu Paskah II pada tahun 1935.
Ketika imam dengan monstran memberkati umat, Sr. Faustina melihat Yesus dalam rupa sama seperti pada gambar. Yesus memberi berkat-Nya, sinar-sinar-Nya meluas ke seluruh dunia. Lalu Yesus berkata:

Pesta ini muncul dari lubuk Kerahiman-Ku sendiri, dan dikukuhkan dalam lubuk Kerahiman-Ku yang besar. Setiap jiwa yang percaya dan berharap pada Kerahiman-Ku akan menerimanya (no. 420).

Pada akhir tahun 1935 Yesus minta lagi supaya pesta ini dirayakan, dan para imam bherkhotbah, lalu kata-Nya:
Tidak satu jiwa pun akan dibenarkan sebelum ia berpaling kepada Kerahiman-Ku dengan penuh kepercayaan. Inilah sebabnya Hari Minggu I sesudah Paskah harus dirayakan sebagai Pesta Kerahiman (no 570).

Sabda Yesus kepada Sr. Faustina pada tahun 1936:
Putri-Ku, katakan kepada dunia tentang Kerahiman-Ku yang tak terselami. Aku ingin agar pesta Kerahiman ini menjadi tempat pengungsian dan pernaungan bagi semua jiwa khususnya bagi para pendosa yang malang. Pada hari itu terbukalah lubuk Kerahiman-Ku, dan Aku meluapkan seluruh samudra rahmat ke atas jiwa-jiwa yang menghampiri sumber Kerahiman-Ku.

Jiwa yang mengaku dosa dan menyambut komuni kudus akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan akan bebas dari hukuman...

Pesta Kerahiman Ilahi berasal dari kedalaman kemesraan-Ku sendiri. Aku ingin supaya pesta itu dirayakan secara meriah pada Hari Minggu I sesudah Paskah (no 699).

Sabda Yesus kepada Sr. Faustina pada tahun 1936:
Hari Minggu I sesudah Paskah adalah pesta Kerahiman Ilahi, yang juga harus menjadi hari untuk karya belas kasihan. Aku menuntut penghormatan kepada Kerahiman-Ku dengan perayaan yang meriah dan dengan penghormatan terhadap gambar yang sudah dilukis itu (no 742).

Pada akhir tahun 1936, Sr. Faustina ... See Morediminta mengadakan Novena-Koronka menjelaskan Hari Minggu Paskah II. Novena dimulai pada hari Jumat Agung. Sabda Yesus kepada Sr. Faustina:
Berkat Novena ini, Aku akan memberikan segala rahmat yang mungkin diberikan kepada jiwa-jiwa (no 796).

Sabda Yesus kepada Sr. Faustina oada tahun 1937:
Aku sedang memberikan kepada umat manusia hafrapan terakhir untuk selamat, yakni mengungsi kepada Kerahiman-Ku. Hati-Ku bersukacita akan pesta Kerahiman Ilahi ini (no 998).

Pada bulan April 1937, untuk ketiga kalinya Yesus bicara tentang janji-Nya istimewa pada pesta Kerahiman:
Aku mau memberikan pengampunan penuh kepada jiwa-jiwa yang pada pesta Kerahiman Ilahi pegi ke pengakuan dosa dan menyambut komuni kudus (no 1109)

Pada tahun 1938, Yesus bicara kepada Sr. Faustina tentang Pesta Kerahiman untuk terakhir kalinya:
Katakanlah, Putri-Ku, bahwa pesta Kerahiman-Ku itu telah muncul dari lubuk hati-Ku sendiri untuk memberikan penghiburan kepada seluruh dunia (no 1517).


SELAMAT PESTA KERAHIMAN 2010

Minggu, 04 April 2010

SELAMAT PASKAH 2010


Dari hati yang paling dalam kami mengucapkan selamat Paskah 2010, semoga dengan wafat dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus, mengingatkan kita kembali akan janji Baptis dan semoga belas kasih Tuhan selalu menyertai kita semua.