Senin, 29 Maret 2010

NOVENA KERAHIMAN ILAHI


Dalam penampakan dan pembicaraan Yesus dengan Sr. Faustina, Tuhan yesus menyuruh Sr. Faustina untuk membuat Novena sebelum dirayakannya Pesta Kerahiman. Hal ini dijelaskan oleh Yesus kepada Sr. Faustina dengan berkata: “Aku mau dalam sembilan hari engkau membawa jiwa-jiwa ke sumber Kerahiman-Ku. Dengan demikian mereka mendapat kekuatan dan peneguhan serta semua rahmat yang diperlukannya dalam kesulitan hidup mereka, khususnya pada saat kematian mereka”. Pada tahun ini kita akan mulai melaksanakan Novena Kerahiman Ilahi mulai hari Jum'at 2 April 2010 s/d 10 April 2010.

Secara manusiawi kita akan tahu bahwa dalam sembilan hari yang akan kita lalui sebagai hari novena, sadar atau tidak sadar kita telah mendoakan dunia orang mati dan dunia orang hidup dengan tipe dan model manusia serta tipe jiwa-jiwa yang beraneka ragam.

Lamanya novena ini adalah:

  1. Satu hari khusus, kita mempersiapkan diri untuk mendoakan jiwa-jiwa yang masih berada di api penyucian, agar karena kerahiman Tuhan mereka cepat mengalami kebahagiaan kekal dalam surga.
  2. Empat hari lamanya kita akan mendoakan orang-orang dengan tipe dan model yang beragam pula yaitu:
    • Semua manusia dan semua pendosa.
    • Semua orang yang tidak percaya kepada Allah dan belum mengenal Yesus.
    • Semua saudara kita yang terpisah dari Yesus.
    • Semua orang yang hidupnya acuh tak acuh hidup dan tingkah lakunya dalam menjalankan hokum-hukum Tuhan.
  3. Empat hari dalam novena kita akan mendoakan berbagai tipe manusia dengan berbagai karakter yang menyenangkan dan menghibur Tuhan dengan caranya yang berbeda yaitu:
    • Untuk semua imam, biarawan dan biarawati,
    • Untuk semua umat beriman,
    • Untuk semua orang yang memiliki hati yang lemah lembut dan rendah hati seperti anak-anak kecil.
    • Untuk semua orang yang secara khusus memuliakan kerahiman Tuhan.

Kamis, 04 Maret 2010

KESAKSIAN SEORANG YANG MENDERITA KANKER PITA SUARA, SEMBUH KARENA BELAS KASIH TUHAN LEWAT DOA KERAHIMAN ILAHI.

Pertama-tama saya mengucapakan terima kasih kepada Kelompok Doa Kerahiman Ilahi yang telah mendoakan saya pada waktu sakit . Saya yang tepatnya tgl 24/07/09 ketika bangun tidur tiba-tiba suara saya serak, saya pikir waktu itu panas dalam biasa dan gejala batuk. Lalu saya minum obat batuk dan adem sari, tapi tetap aja tidak sembuh.

Lalu pada tanggal 35/07/2009 saya ke Jawa, karena ada keponakan yang kawin. Datang dari Jawa, saya langsung ke dokter THT dan ke RSAD, 4x periksa tidak sembuh, lalu saya di rujuk ke RS Sanglah-Denpasar, setelah diperiksa macam-macam ternyata saya terkena tumor tiroid (jinak) dan tumor dipita suara.

Tanggal 20/11/2009 saya dioperasi tumor tiroid (Jinak) dan Biopsi untuk yang pita suara. Saya menjalani rawat inap di rumah sakit selama 7 hari. Saya takut karena saya belum pernah mengalami operasi, dan saya berdoa terus, doa utama Kerahiman Ilahi . Sampai saya SMS ke semua anggota KD Kerahiman di lingkungan saya untuk minta tolong mendoakan saya. Waktu saya diruang operasi saya berdoa terus. Darah dan Air. . . dan Tuhan mendengarkan doa saya. Karena saya tidak dibius total, jadi saya sadar waktu dokter bilang apa aja, juga waktu dokter bilang kita mulai sekarang, ambil pisaunya ! Tapi saya waktu itu kok bisa tenang tidak takut hanya aja tetap berdoa Darah dan Air. Sampai akhirnya oprasi dan biopsi selesai.

Tanggal 10/12/09, saya ambil hasil biopsi, ternyata tumor dipita suara ini ganas dan dokter menyuruh saya menjalani kemo terapi dan di sinar, saya sangat sedih mendengar berita itu karena terapi yang disarankan dokter memerlukan biaya tinggi, selain itu saya juga takut melihat tetangga di rumah sakit yg sudah pernah menjalani terapi kemo, mereke mengalami mual, pusing, lemes, tidak suka makan dan rambut menjadi rontok. Kalau sakitnya belum sembuh, bisa berkali-kali mendapatkan terapi kemo. Ada lagi pasien dari Lombok hingga masuk RS 6x untuk menjalani terapi kemo sampai rumah, mobil, motor dijual semua, tetapi belum sembuh juga.

Saya terus berdoa pada Tuhan mohon diberi mukjizat supaya bisa sembuh dari sakit ini, saya bilang pada Tuhan kalau saya akan mengubur dalam-dalam masa lalu saya, kalau ada yang kurang baik dan saya akan menjadi manusia baru yang lebih baik. Saya tidak ingin menjalani terapi kemo, karena efek samping dan biayanya tinggi.

Dan pada tgl 14/12/2009, saya mulai minum obat herbal atas saran dari salah satu teman di Kelompok Doa Kerahiman dan juga dikirim anak saya. Jadi Saya tidak sinar/kemo dan hasilnya lebih enakan, mulai suka makan, tidur enakan, benjolan mulai mengecil dan juga sambil jaga pola makan

Pada tgl 20/01/2010 Saya ke RS lagi untuk ganti kanul (alat bantu pernafasan), karena sudah mulai rusak, pecah. Waktu itu saya ingin kanulnya langsung dilepas tapi Dokter tidak setuju karena belum yakin dengan obat herbal yang saya minum, sebab takut kalau masih ada tumornya dan kalau kanul dilepas saya juga bisa sesak nafas, malah-malah dokter takut tumornya menyebarlagi. Jadi waktu itu saya pulang dengan ganti kanul baru.

Lalu tgl 24/2 tepatnya 40 hari sesudah saya minum obat herbal. Saya priksa lagi ke RS Sanglah, untuk memastikan apa obat Herbal ini ada hasil/tidak. Lalu Dokter menyarankan saya menjalani periksa dalam, saya dibius dan hasilnya dokter bilang benjolan sudah tidak ada. Lalu dokter yg memeriksa saya telepon pada dokter Gede yang operasi saya dulu, dan Dr Gede setuju kanulnya boleh dibuka, dikasih waktu 1 minggu suruh coba latihan nafas dengan hidung. 1 minggu lagi kontrol, dan saya merasakan ini benar-benar mukjizat Tuhan. Tuhan sungguh maha mendengar dan saya sangat bersyukur pada Tuhan. Karena sekarang saya sudah dinyatakan sembuh oleh dokter dan saya sudah tidak memakai alat bantu pernapasan lagi. Demikianlah kesaksian saya.