Senin, 04 Februari 2008

KORONKA KERAHIMAN ILLAHI


Sehari setelah St Faustina minta kerahiman Allah, yaitu setelah melihat sesosok malaikat yang diutus oleh Allah untuk menghukum dunia (13/9/1935), Yesus minta agar doa kerahiman itu didoakan dalam Doa ‘Koronka’ (Bahasa Polandia, berarti mahkota kecil), kata-Nya:
“Engkau akan mendoakan ‘Koronka’ ini dengan manik-manik rosario…” (BCH,#476):
Doa Koronka dibuka dengan doa-doa Bapa Kami - 1 kali, Salam Maria - 1 kali, dan Aku Percaya - 1 kali.
Selanjutnya, pada manik-manik ‘Bapa Kami’ rosario biasa, diucapkan doa sebagai berikut:
Bapa Yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Pada manik-manik ‘Salam Maria’ rosario biasa, diucapkan doa sebagai berikut:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia (10 kali).
Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali).

Sabda Yesus kepada St Faustina:
“O, betapa banyak rahmat akan diterima orang yang mengucapkan Koronka ini! Hendaknya seluruh dunia mengenal kerahiman-Ku yang tak terselami. Inilah tanda untuk zaman akhir. Sesudahnya akan tiba Hari Keadilan. Selama masih ada waktu, manusia hendaknya bergegas kepada sumber kerahiman-Ku dan memanfaatkan Darah dan Air yang memancar bagi mereka.” (BCH,#848).
Yesus menjanjikan:
“Pada saat ajal, Aku membela sebagai kemuliaan-Ku setiap jiwa yang mendoakan Doa Koronka ini atau jiwa-jiwa yang baginya dipersembahkan doa ini menjelang kematiannya. …” (BCH,#811)

Tidak ada komentar: