Pertanyaan ini seringkali dilontarkan oleh saudara-saudari kita yang bukan penganut ajaran kistiani. Tetapi meskipun demikian ada juga di antara kita yang sudah katolik sejak kecil, tidak jarang juga dalam hati kecilnya muncul pertanyaan seperti itu. Sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan dan keragu-raguan dari saudara-saudari, firman Tuhan dalam Injil Yohanes 1:1,14 adalah jawabannya.
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah".(ayat :1)
"Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai anak Tunggal Bapa, penuh kasih, karunia dan kebenaran".(ayat:14)
Dalam pengertian ayat ini jelaslah bahwa makna Jesus disebut "Anak Allah" ialah dari hal FIRMAN ALLAH yang telah menjadi daging dalam kelahiran Jesus Kristus. Dengan lain perkataan juga Jesus dikatakan "FIRMAN YANG HIDUP" sebagaimana disebutkan dalam 1Yohanes 1.
Jadi jelaslah bahwa Jesus disebut Anak Allah, bukanlah bermakna Allah beranak secara biologis sebagaimana sering diartikan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar