Paus Benediktus memimpin 1,1 miliar pemeluk Kristiani Katholik Roma dalam misa malam Natal, Kamis 25 Desember 2008 dan menyerukan diakhirinya pelecehan terhadap anak-anak dalam segala bentuk. Ia juga menyerukan diciptakannya perdamaian di Timur Tengah, sebelum kunjungan yang mungkin dilakukannya ke wilayah itu tahun depan.
Paus Benediktus yang merayakan Natal keempat sebagai Paus, menyampaikan penentangan terhadap pelecehan anak kecil, mulai orang tua yang meninggalkan anak mereka sampai pada kelompok bersenjata yang merekrut tentara bocah. " Marilah kita memikirkan anak-anak jalanan itu yang tak memiliki rumah keluarga," kata Paus selama misa di Basilica St.Peter. " Marilah kita memikirkan anak-anak itu yang menjadi korban indrustri pornografi dan setiap bentuk lain pelecehan, serta mereka yang menghadapi trauma jauh di dalam jiwa meraka," katanya.
Paus Benedictus mengatakan umat Katholik harus melakukan apa sajayang dapat dilakukan guna mengakhiri penderitaan anak-anak ini. Dalam satu tahun terakhir, Paus telah berulangkali membicarakan masalah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh tokoh agama Katholik, tetapi tak mengangkatnya dalam misa Natal. Paus Benedictus meminta maaf atas pelecehan seksual terhadap anak kecil oleh tokoh agama dan menemui para korban selama kunjungan pada Juli ke Australia. Ia juga bertemu dengan korban di Amerika Serikat pada April.(Sumber Balipost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar